Everything about reformasi intelijen
Wiki Article
Konsep intelijen dalam memori kolektif rakyat Indonesia cenderung bermakna negatif karena dikaitkan dengan pekerjaan dinas rahasia pemerintah yang menangkap, menyiksa, dan bahkan melenyapkan lawan-lawan politik pemrintah yang tengah berkuasa. Praktek-praktek ini sering terjadi di masa lalu, bahkan masih ada di era reformasi saat kematian aktivis HAM Munir dikaitkan dengan aparat intelijen BIN.
Kasus penculikan oleh Tim Mawar terhadap aktivis adalah sebuah kegiatan intelijen yang masuk dalam pelanggaran HAM. Walaupun masih terjadi kontrovensi terhadap aktivis yang hilang, maka operasi seperti ini sebaiknya tidak dilakukan.
Irawan Sukarno conveyed an interesting perspective that (Indonesian) intelligence Down the road ought to aim to generate the peace. The administration of intelligence turns into far more complicated as unconventional battlefields emerge, which could be Significantly tougher than conventional forms.
Kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini tengah menghadapi ancaman serius berkaitan dengan mengerasnya konflik-konflik dalam masyarakat, baik yang bersifat vertikal maupun horizontal.
was marked from the permeation of intelligence of all areas of folks’s life. BAKIN turned a strategic intelligence operation motor vehicle for all challenges, aside from KOPKAMTIB, which completed the purge in the PKI and its sympathizers from the armed forces territorial Command structure plus the STI. Opsus, which was initially an intelligence operation targeted at seizing West Papua in the Netherlands and enabling the confrontation with Malaysia, was afterwards mobilized to spy on social, political, and spiritual life in Modern society, Specifically people today and groups that would potentially oppose the Soeharto government, and to carry out intelligence operations dealing with the specter of separatism informasi lebih lanjut in Aceh, Papua, and East Timor.
Reformasi intelijen harus dapat menyentuh lini yang telah disebutkan dan mampu memperkuat dan mempertegas aspek-aspek tersebut.
Permasalahan intelijen di negara Pancasila sekarang adalah ketidakmengertian kelompok kecil masyarakat sipil bahwa perlindungan terhadap individu oleh intelijen seharusnya mereka artikan sebagai perlindungan terhadap individu oleh intelijen seharusnya mereka artikan sebagai perlindungan terhadap segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.
Namun langkah intelijen untuk melindungi atau menyelamatkan masyarakat, kerap kali tidak mendapat apresiasi yang layak. Bahkan masyarakat seakan tengah dijangkiti oleh sindrom ketakutan terhadap intelijen. Bahkan sebagian besar wakil rakyat juga demikian.[fourteen]
Kritik terhadap volatilitas pasar saham sering kali dikaitkan dengan kerugian besar yang dialami Trader dalam waktu singkat. Namun, volatilitas adalah karakteristik alami dari pasar keuangan, bukan indikasi bahwa saham sama dengan judi.
Jika yang dimaksud Prabowo dengan “bermain saham sama dengan berjudi” adalah spekulasi tanpa analisis yang matang, maka argumen tersebut dapat diterima.
Whoever intentionally disobeys orders or requests manufactured In keeping with laws by officers who the endeavor of supervising a thing, or by officers centered by themselves obligations, so also those people who are presented the ability to research or evaluate legal functions, So Also whoever deliberately stops, hinders or thwart techniques to perform the provisions Along with the regulation which thoroughly commited by a person unique of All those officials, is punishable by imprisonment a greatest of 4 months and two months or probably a maximum superior-high-quality of nine thousand rupia
Dari tiga pendadakan strategis yang terjadi di Indonesia tersebut tidak bisa dipungkiri ada pengaruh dari pihak asing. Kasus perbatasan dengan negara tetangga sangat jelas melibatkan pihak asing. Separatisme terutama di wilayah Papua dapat dipastikan melibatkan pengaruh asing dengan bukti gencarnya gerakan politik OPM di Australia.
Kejutan-kejutan tersebut harus dicegah agar pemerintah dapat lebih fokus dalam menjalankan agenda-agenda pembangunan ke depan.
Still left radical teams: whoever has a social-democratic or communist/ Marxist political orientation;